RSS

Rabu, 27 April 2011

Manfaat Yoghurt

ANEKA KHASIAT YOGHURT

Selain untuk menjaga kesehatan, yoghurt ternyata dapat mencegah kanker saluran pencernaan. Keampuhan tersebut dikarenakan yoghurt mengandung bakteri "baik" seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang dapat memperbaiki keseimbangan flora di saluran cerna. Jika sejak dini si kecil sudah dibiasakan mengonsumsi yoghurt sehari sekali sebanyak 200 cc, maka keseimbangan saluran cernanya akan terjaga. 
Dampak menguntungkannya, kuman-kuman penyebab berbagai penyakit seperti tipus dan muntaber tidak akan bisa tumbuh. Menurut beberapa ahli, yohurt sebagai makanan variasi mulai bisa dikonsumsi bayi selepas ASI eksklusif, yakni sekitar usia 6 bulan. Tentu saja yoghurt buat bayi bukan sembarang yoghurt, lo. Melainkan yoghurt yang mengandung Bifidobacterium sp. yang menghasilkan asam laktat tipe L (+). Sedangkan asam laktat tipe D (-) yang mengalami metabolisme lebih lambat tidak cocok bagi bayi. Setelah usia setahun barulah anak dapat mengonsumsi semua jenis yoghurt dan menikmati manfaatnya sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor tinggi. Berikut beberapa manfaat yoghurt yang diuraikan dr. Carmen. M. Siagian, MS, Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.

Pijatan Untuk sang Buah Hati

Variasi Pijat Bayi
Memijat bayi mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Memijat bukan asal tekan dan remas otot, beberapa prinsip harus Anda pahami lebih dulu. Termasuk ragam pijat bayi.
1. Pijat Kaki “Penguat Langkah”.
Pegang kaki bayi, lalu remas dengan lembut bagian telapak dan punggung kakinya. Dengan ibu jari dan telunjuk Anda, putar pelan-pelan jari-jemarinya. Pijat lembut mulai dari pergelangan kaki, tungkai lalu ke paha bayi.
Pegang kakinya (seperti memegang stik softball). Lakukan gerakan seperti memerah susu dari paha ke arah pergelangan kaki.
2. Pijat Perut “Sehatkan Pencernaan”.
Dengan jari-jemari Anda, buat gerakan lembut melingkar di perut bayi, searah dengan jarum jam, mulai dari sisi kanan bawah, ke arah sisi kiri bawah, lalu ke atas hingga kembali ke posisi semula (arah ini sama dengan arah jalannya makanan dalam sistem pencernaan).
3. Pijat Dada “I Love You”.
Rapatkan kedua telapak tangan Anda di dada bayi, lalu buat gerakan lembut ke arah atas (leher bawah). Setelah itu, pisahkan kedua telapak tangan Anda menuju masing-masing bahunya, untuk kemudian bertemu kembali di bagian tengah dada (gerakan mirip membuat gambar hati sebagai simbol cinta).