RSS

Selasa, 18 Oktober 2011

Lessons from Historical Attacks

Cara kerja :
1. Morris worm - Availability – 1988
Worm ini menerobos masuk melalui lubang di debug mode milik sendmail Unix yang berjalan dalam sistem dan menunggu sistem lain terkoneksi lalu mengirimkan email. Para ahli di University of California, Berkeley dan MIT mendapatkan salinan dari program dan mencoba untuk membuka source code Morris worm untuk menganalisa cara kerjanya.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Morris_worm

Defense In - Depth

1. Security Policy

Security policy adalah kebijakan dalam mengamankan suatu jaringan. Ada beberapa kebijakan keamanan secara default pada Windows 2003 (Huggins), antara lain: Client ( Respond Only), Server (Request Security),serta Secure Server (Require Security).

  • Client (Respond Only) digunakan pada saat komputer meminta komputer lain untuk menggunakan IPSec. Suatu komputer tidak menggunakan IPSec untuk merespon sampai komputer lain menyatakan permintaan secara khusus. Client (Respond Only) hanya menggunakan aturan Default Response.
  • Server (Request Security) digunakan pada server maupun client. Pada saat policy ini diimplementasikan pada suatu  komputer, maka komputer akan berkomunikasi dengan server menggunakan IPSec. Namun, komputer server akan berkomunikasi dengan menggunakan jalur biasa jika suatu client tidak di konfigurasi dengan menggunakan IPSec. Pada jalur komunikasi yang tidak aman, IPSec tidak digunakan. Server (Request Security) policy menggunakan aturan Default Response rule, Permit ICMP rule, serta ESP rule.

Minggu, 02 Oktober 2011

wireless architecture and protocols

1. Ad - Hoc Network


Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Dalam Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.
Sifat desentralisasi, protokol routing dinamis, dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan (situasi darurat seperti bencana alam atau konflik militer).